Komunalbox.com
Dalam ilmu pesugihan, seseorang selalu diwajibkan menyertakan berbagai sesajen sebagai syarat, guna mendapatkan kekayaan.
Syarat yang diminta untuk mendapatkan ilmu pesugihan pun macam-macam, salahsatunya adalah sesajen yang berupa makanan.
Namun, yang paling mengerikan dari sesajen pesugihan adalah, permintaan untuk menumbalkan nyawa.
Tumbal nyawa tersebut bisa dari nyawa seekor hewan, atau bahkan dari nyawa seorang manusia.
Biasanya, ritual penumbalan nyawa ini dilakukan di tempat-tempat tertentu yang memang kerap dijadikan tempat pesugihan.
Berikut 2 tempat pesugihan di pulau Jawa yang kerap memakan tumbal nyawa:
1. Gunung Bugel
Gunung Bugel berada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Tempat ini terkenal sebagai tempat pesugihan untuk meminta kekayaan kata Abah Guru.
Disana mereka melakukan berbagai proses ritual hitam, salahsatunya adalah menyembelih seekor hewan.
“Di gunung itu, mereka harus menyembelih seekor gagak,” ucap Abah Guru.
Abah Guru menyarankan, sebaiknya seseorang tak perlu mendatangi tempat tersebut, agar terhindar dari berbagai mara bahaya.
2. Munding Seuri
Munding Seuri merupakan suatu tempat pesugihan yang terletak di kawasan Gunung Gede, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Disini, orang yang akan mengikuti ajaran pesugihan mesti melakukan ritual penumbalan nyawa seorang manusia.
Menurut Abah Guru, nyawa yang akan jadi korban tumbal adalah anak dari pelaku tumbal itu sendiri.
“Sering kali dikisahkan dengan tumbal anak, bahaya,” ucap Abah Guru.
Itulah 2 tempat pesugihan yang mengharuskan para pelakunya untuk melakukan ritual penumbalan nyawa.
Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal seperti itu, dan mendapat perlindungan dari Allah SWT, aamiin.
Komentar
Posting Komentar