Komunalbox.com
Ada sebuah batu yang ditancapkan oleh Patih Gajah
Mada sangat
sulit dicabut atau dipindahkan.
Bahkan, dicabut pakai alat berat sekalipun tidak akan mampan
terhadap batu yang ditancapkan Gajah
Mada ini.
Memang hal ini di luar nalar manusia normal. Pasalnya hanya
sebuah batu kecil namun sulit dicabut meski pakai alat
berat.
Itulah mengapa batu yang berukuran kecil itu sulit dicabut
pakai alat berat.
Dipercaya, ada kekuatan mistis di batu tersebut usai ditancapkan Patih Gajah
Mada.
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Wahana Kepoh, berikut
ulasan sejarah batu Gajah
Mada tersebut.
Pendopo Agung Trowulan adalah sebuah bangunan pendopo Jawa bergaya
Joglo yang dibangun antara tahun 1964 sampai 1973 oleh Brawijaya melalui
Yayasan Bina Mojopahit atau Majapahit.
Selepas melewati pintu gerbang utama, kita akan disambut oleh
sebuah patung Gajah
Mada.
Patung Gajah
Mada ini
diresmikan oleh komando pusat polisi militer pada tanggal 22 Jun 1986.
Selain itu, ada juga patung Raja Brawijaya yang dinaungi sebuah
payung kerajaan.
Dengan struktur bangunan pendopo Agung terlihat di latar belakang.
Bangunan ini konon berada di lokasi dimana dahulu berdiri pendopo
Agung Kerajaan Majapahit tempat Patih Gajah
Mada mengucapkan
sumpah Palapa.
Arsitektur bangunan pendopo Agung berbentuk Joglo
yang tiang utamanya atau sokoguru beralaskan umpak batu peninggalan
zaman Mojopahit.
Pada setiap tanggal satu suro, pendopo Agung ini menjadi pusat
penyelenggaraan prosesi Grebeg Suro.
Komentar
Posting Komentar