Langsung ke konten utama

Rahasia Kecantikan Ken Dedes Bikin Ken Arok Jatuh Cinta, Bermula dari Melihat Betisnya


 Komunalbox.com

KEN Dedes merupakan putri dari Mpu Purwa, seorang pendeta Buddha aliran Mahayana dari Desa Panawijen. Konon, pendiri sekaligus Raja Kerajaan Singasari, Ken Arok bertemu dengan Ken Dedes di Patirtan Watu Gede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Pada pertemuan itulah Ken Arok jatuh cinta kepada Ken Dedes setelah melihat betis wanita cantik tersebut. "Patirtan Watu Gede ini, digunakan khusus untuk para ratu. Salah satu yang utama adalah untuk Puteri Ken Dedes," kata sejarawan Universitas Negeri Malang (UM) Dwi Cahyono beberapa waktu lalu

Ken Dedes dianggap sebagai leluhur raja-raja di Tanah Jawa dan merupakan nenek moyang Wangsa Rajasa, trah yang berkuasa di Singasari, Majapahit hingga Mataram. Ken Dedes juga disebut sebagai perempuan Nareswati yang berarti perempuan utama.

Dalam Kitab Pararaton menyebutkan “kengkis wetisira, kengkab tekeng rahasyanica, nener katon murub denira Ken Arok,” yang berarti “tersingkap betisnya, yang terbuka sampai terbuka rahasianya, lalu terlihat oleh Ken Arok”.

Suntingan Pararaton tersebut menunjukkan bahwa ada bagian tubuh istimewa dari Ken Dedes yang memancarkan cahaya magis saat terlihat oleh Ken Arok sewaktu masih menjadi abdi dalem Tunggul Ametung Akuwu Tumapel.

Ken Arok yang jatuh hati pada Ken Dedes menceritakan kepada pendeta Lohgawe, yang kemudian dijelaskan kalau perempuan yang memancarkan cahaya magis itu adalah Nareswari.  "Dia adalah seorang wanita utama. Jika seorang laki-laki memperistri wanita seperti itu, maka dia akan menjadi Maharaja," ujar Pendeta Lohgawe.

Setelah sempat termenung sejenak, Ken Arok membulatkan tekadnya untuk bisa mendapatkan Ken Dedes. Ia pun memesan keris kepada Empu Gandring yang akan digunakan untuk membunuh Tunggul Ametung.

Tunggul Ametung merupakan raja Tumapel yang merupakan wilayah bawahan Kerajaan Panjalu Kediri, yang juga jatuh cinta pada Ken Dedes. Bahkan Tunggul segera ingin mempersuntingnya dengan mendatangi kediaman Ken Dedes.

Saat itu, ayah Ken Dedes sedang berada di hutan hingga akhirnya Ken Dedes meminta Tunggul Ametung supaya sabar menunggu. Namun, Tunggul Ametung tak sabar, dan langsung membawa paksa Ken Dedes ke Kerajaan Tumapel untuk dinikahi.

Mpu Purwa yang mendapati anaknya diculik saat pulang ke rumah naik pitam. Ia pun langsung mengutuk. "Hai orang yang melarikan anak ku, semoga tidak mengenyam kenikmatan, matilah dia dibunuh dengan keris. Demikian juga orang-orang Panawijen, keringlah sumurnya, semoga tidak keluar air dari kolamnya," katanya.

Kutukan tersebut terbukti dengan tewasnya Tunggul Ametung di tangan Ken Arok dengan keris Mpu Gandring. Ada juga cerita yang menyatakan Ken Dedes memiliki wahyu keprabon. Sehingga pemilik wahyu keprabon akan mendapat kekuasaan. 

Selain itu, konon Ken Dedes merupakan penganut Buddha yang telah menguasai ilmu Karma Amamadang. Pemilik Ilmu Karma Amamadang ini bertingkah laku sempurna, tanpa cela dan salah langkah.

Dalam sejarah dicatat keturunan Ken Dedes dari benih Tunggul Ametung jauh sampai ke cucu-cicitnya mulai Anusapati, Ranggawuni, dan Kertanegara menjadi raja maupun pembesar di Singasari. Juga dari benih Ken Arok, Ken Dedes memberikan keturunan hingga cicitnya menjadi orang-orang besar di Kerajaan Singasari maupun Majapahit hingga Raden Wijaya.

Sampai digaris keturunan ke empat, terjadi penyatuan antara keturunan Ken Dedes dari darah Ken Arok yaitu Raden Wijaya dengan keturunan Ken Dedes dari darah Tunggul Ametung. Peristiwa ini diketahui dari pernikahan Raden Wijaya dengan dua putri Kertanegara, Tribhuana Prameswari dan Gayatri Rajapatni yang tercatat sebagai manusia-manusia tangguh dan besar yang di Kerajaan Singasari dan Majapahit.

Selain itu, dipercaya jika Sultan Trenggana Raja Kesultanan Demak juga juga keturunan Ken Dedes. Sementara Raden Patah juga merupakan putra Prabu Brawijaya, dan tentunya masih dalam garis keturunan Raden Wijaya. Demikian pula ketika Demak digantikan Pajang yang diperintah Sultan Hadiwijaya di mana Sultan Hadiwijaya atau Joko Tingkir adalah anak Ki Ageng Pengging yang juga keturunan Raden Patah.

Hal tersebut terus berlanjut ketika tanah Jawa dipegang oleh Kerajaan Mataram di mana Ki Ageng Sela, kakek buyut dari Sutawijaya (raja pertama Mataram) keturunan Bondan Kejawan putra dari Prabu Brawijaya juga. Keturunan Ken Dedes juga diyakini tetap memerintah di tanah Jawa karena hingga kini, Kasunanan Surakarta maupun Kesultanan Yogyakarta merupakan keturunan Sutawijaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal 5 Penyebab Lemah Syahwat Yang Bikin 'Kendor'

Komunalbox.com Penyebab Impotensi cukup umum terjadi dan sangat penting untuk diketahui. Kondisi ini sering bikin pria 'insecure' dan tidak nyaman. Umumnya, masalah seksual ini menyerang pria ketika usia 40-80 tahun. Hal ini ditandai dengan ketidakmampuan pria mempertahankan ereksi yang cukup kuat ketika berhubungan seksual yang terjadi dalam jangka pendek atau panjang. Namun, jika disfungsi ereksi terjadi secara konsisten, hal itu dapat menyebabkan stres, menurunkan kepercayaan diri dan berpengaruh pada keharmonisan hubungan. Kondisi ini juga pertanda aliran darah yang tidak lancar dan penyakit jantung. Berikut penyebab pria mengalami Lemah Syahwat atau Impotensi, yaitu : 1. Penyakit Endokrin Sistem endokrin pada tubuh akan menghasilkan hormon yang mengatur kestabilan metabolisme, fungsi seksual, reproduksi dan suasana hati. 2. Konsumsi Obat-obatan Tertentu Pengaruh obat-obatan tertentu menyebabkan aliran darah tidak lancar sehingga berdampak ke gangguan ereksi, seperti antihi

Cara Ampuh Zoya Amirin Bikin Wanita Merem Melek Puas, Minta Lagi

 Komunalbox.com Seksolog Klinis Zoya Amirin,M.Psi.,FIAS membagikan tips ampuh agar pria wanita bisa puas bareng saat bermain cinta. Hal tersebut diungkapkan seksolog kondang itu dalam tayangan video yang diunggah di YouTube Zoya Amirin Zoya Amirin mengungkapkan, untuk mencapai kenikmatan semacam itu, pasangan perlu tahu mengenai fase-fase respons seksual manusia. Menurut Zoya Amirin, dalam teori Masters & Johnson, dikatakan semua orang mengalami 4 fase dalam hal tersebut. "Pertama adalah adalah excitement atau kegairahan. Biasanya hal ini ditandai dengan anu pria mengeras, begitu juga dengan organ intim wanita," jelas Zoya Amirin Zoya Amirin membeber, khusus untuk wanita, beberapa mungkin bertahan selama 10 menit di fase kedua sebelum mencapai fase ketiga. Namun, beberapa yang lain mungkin tidak mencapai fase ketiga, tapi merasakan ledakan-ledakan kecil di fase plateau. Menurut Zoya Amirin, berdasarkan perbedaan fase tersebut antara pria dan wanita, dirinya menyarankan ag

Gunung Kemukus Dulu Ritual Esek-esek Kini Jadi Wisata Religi

 Komunalbox.com Objek wisata di Sragen yang dulu dikenal sebagai Kemukus sekarang sudah bersolek makin cantik dan bersih dari hal-hal negatif. Yaitu bernama The New Kemukus yang berada di Dukuh Barong, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen. The New Kemukus saat ini dilengkapi sarana, mulai dari pendapa di depan makam Pangeran Samodra, pendapa kedua, museum, dan Sendang Ontrowulan dan pembuatan ruang terbuka. Yang paling menarik pengunjung ialah ruang terbuka di pinggir sungai yang memanjang dari selatan ke utara. Dari dek ini pengunjung bisa langsung melihat Jembatan Samodra. Suasana malam lebih membuat tempat ini meriah. Deretan lampu-lampu taman menambah keelokan tempat ini. Jembatan pun terlihat karena terdapat lampu-lampu di sepanjang jembatan. Pemugaran dilakukan secara multiyears dari 2020-2021. The New Kemukus, sudah dibuka secara bertahap pada awal 2022. Para pengunjung pun sudah mulai memadati kawasan ini. Tiket masuk The New Kemukus juga tidak terbilang mahal.