Keris Sunan Gunung Jati bernama Kaki Kantanaga diriwayatkan dalam sebuah versi, digunakan untuk mengeksekusi Syekh Siti Jenar.
Keris Kaki Kantanaga disebut sebagai pusaka paling sakti milik, bahkan disebut dalam Naskah Mertasinga.
Disebutkan bahwa keris tersebut didapat ketika Sunan Gunung Jati berdzikir pada bulan Ramadhan dan turun pada malam lailatul Qadar.
Keris ini kemudian dinamai Kaki Kantanaga atau Sanghyan Naga, karena saat turun ke bumi menyerupai ular besar dari langit.
Sementara werangka dan gagang dibuatkan murid Sunan Gunung Jati bernama Ki Bengkok.
Diceritakan bahwa pusaka itu, kemudian dipakai dalam eksekusi mati Syekh Siti Jenar.
Adapun pelaksanaannya, Syekh Siti Jenar diikat di pohon tanjung oleh Pangeran Kejaksan dan Pangeran Majagung.
Sementara eksekutornya adalah Sunan Kudus, yang kemudian menusuk Syekh Siti Jenar dengan Keris Sanghyan Naga.
Keris tersebut kemudian lenyap. Keris ini juga diriwayatkan digunakan untuk mengirimkan wasiat kepada anaknya di Banten.
Keris tersebut digunakan untuk mengirim surat dan melesat dengan cepat.
Komentar
Posting Komentar