Komunalbox.com
Seksolog klinis Zoya Amirin mengamini beberapa perempuan keenakan sampai kelaur pipis ketika mencapai puncak kenikmatan bermain cinta.
Kondisi itu dikuaknya dalam perbincangan seru bersama model Baby Margaretha
“Perempuan kalau keluar cairan, paling (jumlahnya) segelas kayak sloki itu loh, yang mana itu adalah cairan dari lubrikasi organ intim” jelas dia.
Meski demikian, ada beberapa yang menyemprotkan cairan serupa pipis yang cukup deras ketika mencapai puncak.
“Itu biasanya karena momen stimulasi cukup kuat dan secara bersamaan pada titik peka yang berada di dalam dan di luar organ intim perempuan,” jelas Zoya.
Ketika stimulasi itu dilakukan, lanjut dia, terkadang turut tersentuh pula saluran utin sehingga membuat cairan itu turut keluar.
“Tapi tidak berbau pesing, gitu,” ucapnya.
Seksolog lulusan Universitas Indonesia itu menyebut beberepa perempuan merasa malu ketika mengalami momen tersebut, sementara yang lain merasa itu adalah momen yang luar biasa.
Namun terlepas dari itu, Zoya mengingatkan bahwa perempuan itu harusnya bisa menikmati aktivitas bermain cinta dengan atau tanpa mencapai puncak.
Dia menyebut bahwa agar kaum hawa bisa menikmati momen bermain cinta yang berkualitas, maka tujuan dari dari aktivitas itu harus terpenuhi.
“Tujuan bermain cinta itu kan ada 3, selain untuk reproduksi, juga untuk rekreasi atau enak-enak bareng. Sementara yang ketiga adalah relasi yakni menjalin cinta dan kehangatan,” ucap Zoya Amirin.
Komentar
Posting Komentar