Langsung ke konten utama

Masjid Keramat Banua Halat

 Komunalbox.com


Masjid Keramat Banua Halat

Masjid Al-Mukarromah


Letak

TapinIndonesia

Afiliasi agama

Islam

Provinsi

Kalimantan Selatan

Distrik

Tapin Utara

Deskripsi arsitektur

Jenis arsitektur

Masjid

Gaya arsitektur

Banjar

Tahun selesai

1840

Spesifikasi

Bahan

Ulin

Masjid Al-Mukarromah atau yang lebih diketahui dengan nama Masjid Keramat Banua Halat adalah noda satu masjid tertua di Kalimantan Selatan yang mempunyai di desa Banua Halat Kiri, Disktrik Tapin UtaraKabupaten Tapin. Masjid ini berjauhan sekitar 120 km dari ibukota provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin.

Daftar pokok

·     1 Sejarah

·     2 Mengeluarkan minyak

·     3 Sempat dibakar

·     4 Peristiwa unik

·     5 Pustaka

·     6 Pranala luar

Sejarah

Tidak dikenali pasti kapan masjid ini dibangun. Menurut sejarah, masjid yang dikeramatkan tersebut dibangun H. Syafrullah atau yang diketahui orang terdahulu sebagai Datu Ujung (dalam versi lain mempunyai yang juga menyebutkan seandainya masjid ini didirikan oleh Haji Mungani Salingnata pada tahun 1840). Datu Ujung ini memiliki kehebatan yang masih diketahui hingga sekarang, yaitu tiang miring. Tiang ini menjadi noda satu tiang utama di masjid tersebut.

Sebagai tokoh warga yang diketahui, Datu Ujung bersama warga membangun masjid keramat untuk tempat ibadah warga sekitar. Saat pembangunan masjid tersebut tiang-tiang masjid dicari Datu Ujung ke desa Batung, Disktrik Piani. Menurut sejarah pula, tiang-tiang itu hanya ditendang Datu Ujung dengan kesaktiannya hingga bisa dihanyutkan ke sungai dan hingga di hadapan Masjid Keramat yang mempunyai di pinggiran Sungai Tapin.

Setelah masjid selesai, warga mengadakan selamatan. Saat selamatan itu ternyata ikan untuk di makan warga kurang, lalu Datu Ujung berpesan kepada warga untuk jangan makan dahulu sebelum ia datang karena Datu Ujung akan mengambil ikan di NegaraHulu Sungai Selatan. Warga pun tidak percaya, mengingat jarak selang Banua Halat dengan Negara sangat jauh, absurd seandainya harus menunggu Datu Ujung kembali dalam waktu singkat. Walhasil warga pun makan duluan, saat itulah Datu Ujung muncul dengan membawa banyak ikan.

Melihat warga yang tidak mengindahkan pesannya tersebut, membikin Datu Ujung berlaku marah hingga dia menghentakkan kakinya ke tanah hingga menimbulkan bekas tanah yang miring. Hingga sekarang, bekas pijakan tanah tersebut yang mempunyai di di anggota pojok kanan masjid masih meninggalkan bekas.

Mengeluarkan minyak

Di noda satu tiang masjid, terdapat sebuah tiang yang mengeluarkan minyak. Tidak dikenali pasti kapan minyak itu keluar dan sebabnya. Banyak pengunjung masjid yang takjub akan hal itu. Bahkan mereka berebut mengelus sebuah tiang berminyak itu dengan kapas, tisu hingga lembaran uang kertas. Berbagai niat dan permintaan pun mereka utarakan saat mengusap tiang itu.[1]

Sempat dibakar

Masjid ini pernah dibakar oleh Belanda. Pada saat terbakar, hampir seluruh material propertti masjid yang mempunyai di tepian sungai itu ludes. Yang tersisa hanya satu tiang utama yang kini terus mengeluarkan minyak itu. Kemudian, pada tahun 1862 Masjid Al-Mukarromah dibangun kembali.[1]

Peristiwa unik

Pada tahun 1935, saat lantai masjid ditegel dan dalam tahap penghabisan, datang seorang pengunjung bernama Ibu Zahra dari Balikpapan ke Masjid Keramat Banua Halat. Baru saja masuk ke masjid, tiba-tiba saja Ibu Zahra dirasuki Datu Ujung dan bercakap, "tolong bekas kedudukanku jangan diratakan, sebab itu menjadi ciri khas masjid ini”.

Tidak hanya itu, Datu Ujung juga berpesan apabila mempunyai orang yang berziarah ke masjid ini, biar tidak ketemu Datu tapi masih bisa melihat sebuah tiang kayu ulin masjid yang menjadi peninggalan yang dikeramatkan hingga sekarang.

Cerita yang lain, masjid ini memiliki tajau (bejana) akbar sejumlah 3 buah yang berasal dari masa ratus tahun 10 – 11 dinasti Tsung. Namun sekarang tersisa 2, sebab noda satunya pecah. Tajau ini pun dipercaya warga sebagai tempat memandikan bayi dan orang yang akan sembuh dari suatu penyakit. Bahkan sudah banyak yang terbukti kebenarannya. Selain itu tajau dulunya hingga sekarang masih dipergunakan untuk berwudhu untuk para jamaah.

Sementara itu, kisah yang pernah terjadi di masjid ini adalah saat masjid ini pernah kehilangan sebuah jam dinding kuno yang akbar, dicuri si "tangan panjang" pada tahun 1975. Sehari bubar jam akbar tersebut dicuri, keesokan harinya jam tersebut dikembalikan orang yang mengambilnya ke tempat semula, dan anehnya orang tersebut menjadi lenyap ingatan alias gila hingga penghabisannya berpulang.

Hingga sekarang masjid ini masih dikeramatkan, setiap hari selalu mempunyai saja peziarah yang datang dan membaca doa selamat di masjid ini. Bahkan, setiap datangnya mualidurrasul, di masjid ini digelar baayun anak massal yang pesertanya mencapai 700 orang, tidak hanya anak tapi orang matang juga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di pelabuhan

Pojokseni                                                                                                     Komunalbox.com Sandarnya terlepas, Sunyinya ikut Bersama kapal yang berjalan berlahan dalam pekat Malam aku tau kamu bisu, Kita hanya bisa mendengar Dan Sekali-kali mencuri padang Biarkan aku dengan laut yang bersekutu untuk membunuh Aku dingin dan hampir mati                    Hanya Rasa menunggu pagi                    Matahari berbicara dengan binar       ...

Cara Ampuh Zoya Amirin Bikin Wanita Merem Melek Puas, Minta Lagi

 Komunalbox.com Seksolog Klinis Zoya Amirin,M.Psi.,FIAS membagikan tips ampuh agar pria wanita bisa puas bareng saat bermain cinta. Hal tersebut diungkapkan seksolog kondang itu dalam tayangan video yang diunggah di YouTube Zoya Amirin Zoya Amirin mengungkapkan, untuk mencapai kenikmatan semacam itu, pasangan perlu tahu mengenai fase-fase respons seksual manusia. Menurut Zoya Amirin, dalam teori Masters & Johnson, dikatakan semua orang mengalami 4 fase dalam hal tersebut. "Pertama adalah adalah excitement atau kegairahan. Biasanya hal ini ditandai dengan anu pria mengeras, begitu juga dengan organ intim wanita," jelas Zoya Amirin Zoya Amirin membeber, khusus untuk wanita, beberapa mungkin bertahan selama 10 menit di fase kedua sebelum mencapai fase ketiga. Namun, beberapa yang lain mungkin tidak mencapai fase ketiga, tapi merasakan ledakan-ledakan kecil di fase plateau. Menurut Zoya Amirin, berdasarkan perbedaan fase tersebut antara pria dan wanita, dirinya menyarankan ag...

Mona Ratuliu Bebaskan Pilihan Karier Anaknya Sesuai Bakat

Komunalbox.com Mona Ratuliu mengaku tidak pernah melarang anak - anaknya mengikuti jejak kariernya menjadi seorang artis. Selaku orangtua, Mona ataupun suaminya, Indra Brasco, hanya mengarahkan anak - anaknya sesuai dengan bakatnya masing - masing. "Kami sih kenalin ke semua bidang, suka nyanyi, suka joget kita ikutin balet. Kami kan enggak tahu kalau mereka enggak kenal ya," ucap Mona saat ditanya media, (6/2/2023). Meskipun itu, Mona tidak pernah melarang kalau anak-anaknya mulai mengenal industri hiburan. Apalagi, beberapa anaknya sempat menjadi bintang tamu di layar tv bersama Indra Brasco. "Biasanya enggak suka (ke industri hiburan), makanya kami tetap kenalin sama berbagai bidang nanti mereka sendiri yang memilih (mau ke mana)," paparnya. Indra Brasco juga mengatakan bahwa anak pertamanya, Davina Syafa Felisa (19), telah memilih pekerjaannya sendiri. Serta tidak ingin terjun ke dunia artis seperti kedua orang tuanya. "Dia (bekerja) di media. Media online ...